webnovel

Menerima dengan Pasrah

Rosa yang hatinya terkoyak menyaksikan keadaan gadis yang telah dianggapnya seperti anak sendiri itu berkata lirih, "Sudahlah, Nak. Mari kita hadapi persoalan ini sama-sama, ya. Mulai sekarang bersikaplah jujur pada Tante. Jangan ada yang ditutup-tutupi lagi. Belajarlah mengambil hikmah dari kejadian ini."

Karin mengangguk. Dia merasa sedikit terhibur dengan dukungan tantenya. Theresia yang menyaksikan adegan melodrama di depannya merasa muak. Dia mencibir penuh kebencian.

"Bagaimana, Karin?!" tanyanya dengan nada tinggi. Matanya berapi-api menatap rivalnya yang terpuruk, seolah-olah hendak menunjukkan kekuasaannya yang tak terbatas. Ujung cutter kembali ditempelkan pada pergelangan tangannya. "Kuasa hukumku kuberi hak penuh untuk menghabiskan harta kekayaanku demi menghancurkan hidupmu, Mas Jon, dan anak kalian. Bahkan juga Tante Rosa dan Om Bernard kalau perlu...."

"Sudah, cukup!" teriak Karin emosional. "Kuterima tawaranmu! Kuterima!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com