webnovel

Makan Siang Bersama Istri

"Eh, halo, There," sahut Jonathan ramah. "Sama siapa?"

"Sendirian aja, Mas. Lagi pengen jalan-jalan. Suntuk terus-terusan di rumah. Kamu kelihatan capek banget. Sibuk terus dari tadi, ya?" tanya Theresia sembari mengulas senyuman manis.

Penampilannya sangat eyecatching. Wajahnya dipoles make-up natural sehingga tampak segar. Ia mengenakan gaun hijau muda terusan lengan pendek yang panjangnya selutut. Gaun itu tidak ketat, namun pas menempel di badannya yang ramping. Sekilas dia tidak kelihatan seperti wanita berumur tiga puluh empat tahun, namun seorang gadis yang mencapai puncak kecantikannya di akhir usia dua puluhan.

"Kamu kelihatan segar sekali, There. Aku senang melihatmu sudah bangkit kembali," puji Jonathan tulus.

Istrinya terkekeh. "Ya cukuplah berduka buat Papa dan Tante Mila. Mereka sekarang sudah berkumpul di surga. Sudah damai sejahtera. Kalau aku bersedih terus-terusan, mereka pasti nggak suka. Iya, kan?" sahutnya bijaksana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com