webnovel

Karin Menyadari Perasaannya

“Oya Mbak, unit ini menghadap ke mana, ya?”

“Selatan, Pak. City view.”

Jonathan melangkah ke arah jendela di ruang keluarga. Terlihat pemandangan jalan raya yang macet dan gedung-gedung tinggi. Kalau malam hari, pasti telihat lebih indah karena lampu-lampu yang memancar dari gedung-gedung dan mobil-mobil, gumamnya dalam hati. Lagipula aku sebenarnya lebih membutuhkan tempat tinggal yang tenang daripada melihat view macam-macam. Apartemen ini letaknya paling ujung, jadi kurasa suasananya paling tenang.

“Berapa tarif sewa nett-nya kalau saya menyewa unit ini selama dua tahun, Mbak?” tanyanya ingin tahu.

Sang karyawati menyebutkan nominal yang diinginkan oleh pemilik unit tersebut. Jonathan mendesah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia berkata budget-nya tidak sampai segitu. Lalu pria itu menyebutkan nominal yang dikehendakinya dan menunggu jawabannya selambatnya besok sebelum jam dua belas siang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com