184 Sangat Kesal

Ekspresi Ayu langsung berubah buruk ketika mendengar tuduhan Azka yang membuat darahnya langsung mendidih detik itu juga.

"Jangan nuduh sembarangan ya, Pak!" Kata Ayu dengan sinis.

Azka tersenyum kecut mendengar perkataan Ayu. "Lebih baik kamu selesaikan tugasmu daripada mengikut saya!"

Setelah mengatakan itu, Azka melanjutkan perjalanan menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempatnya.

Ayu masih tidak terima dengan tuduhan Azka. Ia pun mengejar Azka dengan ekspresi yang buruk.

"Profesor, tunggu!" Ayu berhasil menghentikan Azka dengan menarik kemejanya. Seketika tiga kancing baju Azka lepas saking kencangnya tarikan tangan Ayu.

Ekspresi Azka menjadi sangat buruk ketika melihat kemejanyanya rusak. Ia pun langsung berbalik dengan tatapan sinis.

"Ini masih di lingkungan rumah sakit, kenapa kamu melakukan ini?" Tanya Azka sambil menggertakkan giginya.

Ayu menahan senyumnya ketika melihat kondisi Azka.