"Siapa gadis itu?" Tanya Intan dengan harap-harap cemas.
"Dia seorang Guru ..." Jawab Arya dengan singkat.
Intan terkejut bukan main, seketika itu hatinya terasa tertusuk jarum. Kenapa bukan dia?
"Khemmm ... Bagaimana bisa Anda memilih seorang Guru? Bukankah lebih baik bersama orang yang memiliki bidang sama dengan Anda? Aku pikir itu akan lebih seru?" Intan mencoba memberikan saran sebagai rekan yang baik.
Yogi menyeringai ke arah Intan, dia mulai curiga kalau Intan menaruh hati pada Arya, namun dia memilih untuk tetap diam.
"Bukankah lebih seru menyatukan perbedaan, di saat saya bertanggung jawab dengan kesehatan anak saya, maka istri saya bisa bertanggung jawab dalam pembentukan karakter dan kepribadiannya, bukankah itu lebih sempurna?"
Mendengar jawaban Arya, Intan tertunduk diam. Seketika itu ia mulai penasaran dengan sosok gadis yang mampu mencairkan kebekuan di hati Arya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com