"Wahyu, kemarilah Ayo ikut makan sushi bersama kami ini yang dibeli pamanku rasanya sangat enak sepertinya belinya di tempat langganan kita," ucap rugi dengan Setia bahkan dia juga tidak sungkan mengatakan hal seperti itu yang menunjukkan bahwa dia dan pria dewasa itu memiliki hubungan yang sangat dekat.
"Oh, Iya Rubi terima kasih aku datang ke sini untuk menjemput kamu bagaimana katanya kepalamu sampai menerima sebanyak 25 jahitan. Tapi, kok... Kamu terlihat biasa-biasa aja ya?"
"Ya sudahlah mumpung tidak terasa sakit karena dikasih obat penghilang rasa sakit ya udah ada temen dinikmati aja bersenang-senang hidup sekali kok dibikin ribet," jawab rugi dengan santainya namun juga masuk akal tapi apabila mengingat tadi seperti apa ketika teman-teman yang baru datang dan sebelum Febri mulai mengeluarkan leluconnya dia juga sangat rapuh tidak sekuat itu.
Hingga pada akhirnya ketiga teman ruby pun berpamitan termasuk juga Gio.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com