"Hah? Iya, kah? Kenapa waktu terasa sangat cepat, sekali, ya?" jawab Ruby setengah bergumam. Rasanya, dia masih belum rela meninggalkan hal yang sangat menyenangkan begini. Padahal, tadi sore saat berangkat, dia ingin ke pasar malam dulu. Tapi, tidak disangka, ini malah sudah jam sembilan saja. Bagaimana ke pasar malamnya?
"Ya sudah tidak apa-apa. Kita pulang saja, oke?"
Ruby hanya diam, bahakan bergegas juga tidak. Ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dirinya masih keberadaan meninggalkan tempat itu.
"Tidak bisa apa menunda waktu lebih lama sedikit lagi. Aku masih ingin mengunjungi suatu tempat," ucap ruby dengan nada memelas.
"Kamu harus ingat kita ini manusia dan hidup dialami manusia juga jadi tidak bisa berusaha menggunakan sihir secara berlebihan. Memangnya kamu ingin pergi ke mana sih ih?" tanya Lucifer.
"Aku ingin pergi ke pasar malam. Apakah kamu tidak bisa membuat suasana menjadi seperti pukul 7?" tanya Ruby penuh harap.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com