Margarita memandang ke arah Bram dengan tatapan ragu. Perlahan, dia mulai membuka mulutnya lalu memakan sepotong daging barbeque dan acar timun yang ditunjukkan pada garpu.
Setelah tahu seperti apa rasa makanan yang dia buat seketika kedua mata Margarita melotot. Cepat-cepat dia mengeluarkan dari mulutnya dan mengambil air putih kemudian meminumnya.
"Mas, kenapa jadi begini?" tanya wanita itu bingung. Jelas aja dia bingung. Sebab saat dia memulai membikin acar takarannya sudah sangat pas dia yakin sekali tidak ada kelebihan cuka. Begitupun dengan daging barbeque yang dia buat. Itu adalah daging baru yang baru saja dia masa tidak mungkin kan jika basi?
"Hahahaha, sudahlah tidak apa-apa lain kali kalau memang kamu capek tidak perlu memaksakan diri ok? Ya sudah kita makan makanan lain saja yang ada," ucap belum terlihat santai tidak menyalahkan istrinya sama sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com