webnovel

Merasa Curiga.

" Mama bawa makanan buat buka bersama di sini sama kamu. Mama bawa sop buah juga buat Dilan," ucap Sabrina dengan riang melupakan amarahnya tadi yang menguap begitu saja.

Anaya tersenyum. Ia merasa lega. Namun, tidak dengan Ardhan yang merasa tersinggung dan kecewa dengan sikap Mama mertuanya.

Dengan meredam amarahnya, Ardhan melangkah pelan dan menghampiri Dilan terlebih dulu untuk mengajaknya bertemu dengan Opa dan Oma nya.

" Dilan? Ada Oma sama Opa," kata Ardhan masuk ke dalam kamar memanggil Dilan.

" Apa ada Om Alva juga, Yah?" tanya Dilan antusias.

" Emm. Ada gak ya? Kita lihat dulu yuk?" ajak Ardhan.

" Hemmm. Kalau gak ada Om Alva, Dilan gak mau keluar ah. Ayah bohong. Katanya Om Alva kesini?" tanya Dilan dengan mengerucutkan bibirnya.

" Kan Ayah belum lihat ada Om Alva apa enggak. Kita keluar dulu buat liat yuk? Kan ada Oma sama Opa, di sambut dulu. Kan Oma sama Opa juga kangen sama Dilan," bujuk Ardhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com