webnovel

Kemarahan Ardhan.

" Ariiiiissss !!!!!!" Teriak Ardhan sangat marah.

"Dasar br*****k. Beraninya kamu menyakiti Anaya!" Ardhan murka dan memukul Aris dengan membabi buta. Aris tersungkur dengan wajahnya yang sudah babak belur oleh Ardhan yang sebelumnya dipukul Doni.

Sekarang wajah Aris tak berbentuk. Kini Aris yang bersimbah darah karena di hajar oleh Ardhan.

"Dhan.. Stop, Dhan, stop! Lo bisa bunuh dia, Dhan." Doni merangkul Ardhan dan mencegah Ardhan melakukan hal yang lebih pada Aris.

" Lepas, Don. Dia emang harus mati. Dasar ba*****n..!!!" Ardhan masih memberontak pada Doni ingin menghajar Aris lagi.

" Tahan emosi lo, Dhan. Gue udah telepon polisi. Abis ini mereka dateng. Lo urus Anaya aja," cap Doni menenangkan. Mendengar nama Anaya Ardhan membelalakan mata. Lalu berlari menghampir Anaya.

"Nay.. Anaya?!!! Chagi-a.. " Ardhan menepuk pipi Anaya karena kini Anaya tidak sadarkan diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com