Tatjana VS Gunawan

Daddy!" Rara menghempaskan tubuhnya di dalam mobil Gunawan yang menjemputnya dari salon.

"Ada apa sayang? Pelayanan mereka jelek ya? Kita ganti salon aja deh biar kamu seneng."

"Bukaaann! Ini semua gara-gara Tatjana!"

"Tatjana? Di Korea? Bagaimana bisa dia kesini? Uang darimana? Credit card ibunya dan Tita sudah Daddy blokir."

"Ya aku gak tau Daddy. Aku gak suka dia bilang aku pelakor! Dia bikin aku malu di salon tadi! Dia ngomong bahasa korea yang aku gak ngerti dan cewek-cewek jelek disana semua ngetawain aku! Aku gak suka Daddy!" Rara terdengar seakan-akan menahan tangisnya agar Gunawan merasa lebih marah dan benci pada anak perempuan pertamanya itu.

Dia mengambil handphone dan memencet beberapa nomor. Wajahnya menegang. Sepertinya nomor yang dituju mereject atau mungkin mengabaikannya.

"Daddy akan buat perhitungan dengannya!"

"Daddy harus merobek mulutnya yang jahat itu!"

"Sudah sayang jangan dipikirkan. Kamu mau kemana biar senang?"

"Aku boleh minta sesuatu?"