102 TANGISAN ALLIANDRA

Edgar berdiri tegak menatap kedua orang prajurit yang di percayainya untuk menjalankan tugasnya dengan hati-hati.

"Bawalah ini, sebagai sebagian bukti untuk tugas kamu nanti. Aku sudah mempersiapkan semuanya, kalian tinggal membawanya ke istana saja. Dan jangan lupa, kalian harus hati-hati. Tidak perlu tergesa-gesa." ucap Edgar dengan wajah serius.

Kedua prajurit itu menganggukkan kepalanya kemudian pergi meninggalkan Edgar.

Setelah kedua prajurit itu pergi, Edgar masuk ke gerbang istana Raja Vansmir.

Tapi langkahnya terhenti saat melihat Ramon turun dari kudanya.

"Pangeran Ramon kamu ada di sini? siapa yang memberitahumu kalau aku ada di sini?" tanya Edgar sangat terkejut melihat kedatangan Ramon.

"Aku datang ke sini karena mencarimu pangeran Edgar, aku mengetahuinya dari salah satu prajurit yang tahu keberangkatan kalian." ucap Ramon dengan tersenyum seraya melepas jubah hitamnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter