An Xunuo berpikir, 'Hm… 2 setengah jam lagi?'
Tiba-tiba An Xunuo merasa dirinya sangat… kekanak-kanakan.
Di tengah malam tiba-tiba saja ia menelpon Bai Hengjin dan berpikir sudah mengganggu Bai Hengjin.
"Kamu hati-hati saja, tidak perlu terburu-buru." An Xunuo duduk di atas anak tangga dan menggigit bibirnya dengan perlahan, suaranya terdengar sedikit merasa bersalah.
"Tidak masalah, tunggu aku."
Setelah itu terdengar suara Bai Hengjin yang bergerak dengan tergesa-gesa.
An Xunuo dapat mendengar suara napas Bai hengjin dan ia merasa… tenang.
Setelah telepon mereka terputus, 2 setengah jam kemudian Bai Hengjin tiba di sana sesuai janjinya.
Sebuah mobil sport berhenti di depan pintu gerbang sekolah, di pukul 3 pagi kepala sekolah mengumpulkan semua petugas sekolah dalam waktu singkat.
Mereka semua menunggu di depan pintu gerbang dan saat Bai Hengjin datang, mereka semua menyapa Bai Hengjin dengan hormat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com