webnovel

CINTA tapi gengsi

rosasevina20 · Teen
Not enough ratings
86 Chs

BAB 7

itu rumah yang warna putih " Bulan menunjuk rumah bercat putih yang terlihat rumah yang paling besar di deretan kompleks itu.

motor Bumi berhenti di depan yang Bulan tunjuk tadi lalu Bulan turun dari boncengan Matanya melirik sebuah motor besar warna putih yang terparkir tak jauh dari motor Bumi kemudian ia kembali menatap Bumi

" Bumi makasih iya udah nganterin aku sampe rumah mau mampir dulu nggak ! ucap bulan ramah

" Enggak gue pulang bumi kembali menyalakan mesin motornya dan hendak pergi"

" hati-hati iya"

setelah Bumi menghilang dari pandangan Bulan membuka pintu pagar rumahnya dan masuk Dalam hatinya,ia bertanya-tanya motor siapa yang terparkir di depan rumah nya itu ? apakah ada tamu mami

" pak Udin ada tamu ! Bulan bertanya pada satpam yang sedang asyik meminum kopi

" oh iya itu temennya non Bulan katanya ! jawab satpam

Bulan sekita mengeryit " temen "

segera Bulan berlari kecil ke rumahnya dengan was-was,Bulan melirik ke dalam rumah tepatnya di ruang tamu ada seorang yang sedang duduk di sofa membelakangi dirinya.perasaan Bulan tiba-tiba jadi tidak enak

" maaf kamu siapa ya "

suara Bulan membuat dia lantas menengadah kepalanya yang sudah menunduk dan menoleh ke arah Bulan pupil matanya membesar menandakan ia terkejut akan kehadiran si pemilik rumah.

" Bulan ! ucap cowok itu spontan lalu ia berdiri dari sofa lalu mendekati Bulan

" Dave ! Bulan mundur beberapa langkah ke belakang " Ngapain kamu di rumah aku kok bisa kamu masuk "

" satpam kamu izinin aku masuk ! Dave berucap jujur soalnya kan dia kenal aku "

mata bulan memicing tak suka dengan kehadiran Dave di rumahnya itu " kamu ngapain ke sini lagi "

" aku itu mau ketemu kamu " Dave maju satu langkah ke Bulan dan Bulan mundur lagi Dengan risih Bulan berkata " kamu gak usah Deket-deket aku benci bau alkohol "

ucapan Bulan berhasil membuat Dave tak berkutik ia mundur, sedikit menjauh dan kemudian mengusap wajahnya ia membasahi bibirnya yang mengitam akibat sentuhan rokok

matanya yang bagus itu sekarang terlihat memerah dan tak enak dilihat.

" aku di sini Buat ketemu kamu bulan aku kangen kamu sama kamu ! Dave mendekat ke Bulan lagi bahkan kini jarak mereka hanya sebatas jengkal refleks, Bulan mendorong dada Dave agar Dave menjauh

" aku Bilang jangan deket-deket ! Bulan marah " aku nggak suka kamu deket-deket aku "

" Bulan"

" kamu pergi sekarang sebelum aku panggiiin satpam buat usir kamu Dari sini " Bulan histeris"Tanpa peduli dengan sekitarnya Bulan langsung berlari ke lantai dua di mana kamar nya berada ia masuk ke dalam kamar lalu membanting pintu hingga terdengar bunyi yang keras sekali

sampai ke sudut rumah.

kemunculan Dave membuat suasana hatinya memburuk Bulan sudah hampir bahagia karena Dave menghilang dari hidupnya.Tetapi cowok malah datang lagi dan membuat Bulan mengingat kembali akan luka lama yang pernah ia toleh padanya.Bulan membenci momen di mana ia harus merasakan serbuk pahitnya kejadian itu

hampir saja Bulan menangis bila ia tidak menahannya

atta melompat ke kasur da tidur di sana ia memeluk guling dengan erat sambil tersenyum dan memajamkan matanya sementara itu , sang pemilik kasur duduk di lantai sambil sibuk dengan laptopnya

" Bumi Lo lagi ngerjain apa ! tanya atta sambil menatap langit-langit kamar Bumi kamar cowok itu bernuansa biru bercampur putih.Enak di lihat dan bikin betah karena bumi pintar menata letak barang-barang yang ada di kamarnya dengan rapi"

" ada tugas geografi padahal besok geografi kan ulangan harian ! Bumi berucap sambil mengetik keyboard di kolom search google " ampuh dah nih guru ngasih tugas nggak kira-kira orang mau ulangan yang ulangan ini masih di kasih tugas"

" ah Lo mah kerajinan banget jadi orangmendingan di sini tiduran sama gue Atta kembali memeluk guling dan memejamkan matanya menikmati harum dinginnya kamar Bumi

" gue ngejar perguruan tinggi bro ! ucap Bumi nilai Gue nggak boleh ada yang kosong harus keisi semua nya dan gue usahain nilai gue harus naik di semester ini"

" nilai Lo 90 di atas Mulu kampret ! dengus Atta kalua gue jadi Lo mah udah santai-santai aja mikirin kuliah "

" jalan pikiran setiap orang itu berbeda-beda ! kata Bumi kalua Lo pilih santai Gue lebih memilih berjuang

" anjay ! Atta bertepuk tangan heboh sendiri " berarti beruntung banget dong cewek yang Lo taksir pasti dia bakal perjuangin terus sama Lo "

" cewek mulu pikiran Lo " Bumi memang menanggapi Atta tetapi ia masih sibuk mencari materi pelajaran di google iya dia memang rajin ngerjain tugas sekolah dan Rajin beribadah"

" masih mendingan Gue Daripada Lo nggak pernah ngelirik cewek atta mencibir pasti suram banget kan hidup Lo tiap hari cuma bisa mesra-mesraan sama tugas dan soal-soal Lo "

" itukan sudah kewajiban bego ! bumi berucap ketus Ngapain sekolah kalua nggak belajar "

" sekolah juga tempat Buat nyari jodoh Bumi Mahendra emang Lo pikir jodoh Lo itu tugas "

" Ngapain juga mikirin jodoh pendidikan itu yang paling penting utama"

" kalua pas Lo lulus SMA Lo masuk oenguruan tinggi gara-gara nilai Lo jelek Gimana ? Lo sendiri yang nyesel nggak punya pekerjaan , nganggur nggak bisa ngasih makan anak istri Lo mau Nerima Lo apa adanya kalua dia mantre gimana Lo tinggal sendirian status nikah tapi berasa kayak duda emangnya Lo mau ? siapa yang mau nggak ada akan makan nya mulai sekarang Lo itu belajar yang bener kuliah di perguruan tinggi supaya Lo bisa cari kerja yang bergengsi punya harta yang barokah"

" Tapi Bumi Lo juga harus menikmati masa-masa SMA yang nggak bakal keulang dua kali atta berguling ke kiri membuat tubuhnya berubah posisi terungkup atta berbicara sambil menatap Bumi yang masih sibuk menulis di buku tulis sambil sesekali melirik layar laptop nya minimal Lo punya gebetan gitu "

" gue nikmatin aja kok Lo lihat sendirian kan Gue masih bisa main sama anak-anak yang sepantaran sama gue kan ? Dunia cowok nggak harus tentang tentang cewek bro cewek cuma bisa bikin Lo jadi nggak fokus belajar ! jawab Bumi Dikit-dikit cewek lagi makan mikirin cewek lagi mandi , mikirin cewek lagi belajar jadi nggak fokus gara-gara mikirin cewek apalagi lagi kalau di tolak sama cewek bakal galua seumur hidup sebenarnya lebih suram hidup Lo sih Ta dari pada Gue ?

" ah Lo sih nggak paham Bumi ! atta berdecak keras " gak pernah ngelamin jatuh cinta itu seperti apa"

" lebih bagus kalau gue nggak paham soal jatuh cinta itu seperti apa jadi gue nggak perlu tahu seburuk apa lagi punya pacar "

" punya pacar itu nggak seburuk Lo kira ! atta mulai stres ngomong sama Bumi " tipe pacar itu nggak cuma satu Bumi,ada yang pengertian yang Ngertiin Lo mau belajar ada yang sabar ngadepin sifat Lo yang ngeselin dan galaknya tujuh turunan itu ada yang bawel karena peduli sama Lo ada yang cuek yang nggak peduli sama apa pun yang terjadi sama Lo setiap orang itu punya perbedaan Bumi jangan ngeliat mereka dari satu sisi aja"

atta menarik nafas dalam-dalam "yang Lo Bilang Buruk itu mungkin bukan tipe pacar yang dikit-dikit ngajak jalan ,ngajak keluar malem ngajak main di kamar dan bikin Lo lupa sama nama nya belajar " atta melanjutkan " makanya Lo itu cari cewek yang pengertian "

" Au ah gue pusing ! dengus Bumi gue itu lagi pusing mikirin geografi nggak usah di bikin di tambah pusing sama omongan Lo deh "

yang terjadi setelah Bumi berkata seperti itu adalah hening

Bumi memang sama sekali belum pernah merasakan apa itu cinta apa rasanya pacaran dan sejenisnya Hidup nya terpaku pada pendidikan dan masa depannya prinsipnya adalah ingin membahagiakan orang tuanya dengan cara memliki segudang prestasi masuk di perguruan tinggi negeri yang bergengsi dan sukses ? pacar urutan itu ada jauh di belakang Entah sampai kapan prinsip itu tetap melekat pada diri Bumi