webnovel

CINTA tapi gengsi

rosasevina20 · Teen
Not enough ratings
86 Chs

bab 57

Harum Nasi goreng bertabur bawang merasuki indera penciuman tiga anak yang sudah kelaparan sejak tadi Atta langsung menyedok nasi goreng miliknya lantas meniupnya terlebih dahulu sebelum ia masukan ke dalam mulut

Bumi Menatap Nasi goreng spesial di hadapannya Tanpa selera Biasanya nafsu makan Bumi selalu bertambah bila melihat Nasi goreng langganannya tersaji di hadapannya

Tetapi kali ini nafsu makan Bumi Seakan lenyap begitu saja tanpa alasan.padahal ia juga sama laparnya seperti Atta.Namun tangannya terlalu malas bergerak hanya untuk menyendok nasi itu.

Bianca yang duduk di hadapan Atta juga mulai mengaduk makanannya agar asap yang masih mengebul perlahan susut ia tertawa pelan melihat Atta yang mengembungkan pipinya karena kepanasan " Makanya sabar udah tau Nasinya baru banget dari wajan "

' Gue sih sabar cacing-cacing di perut gue yang udah nggak tahan " Atta berujar setelah ia menelan Nasi goreng yang ada di mulutnya "

Atta meraih segelas jus jeruk Dan ia menengguk sedikit hanya untuk menetralkan lidahnya yang terasa mati rasa setelah merasa kapok karena memakan nasi, yang panas kini Atta menunggu sejenak sambil mengademkan makanannya tersebut Lantas melirik Bumi yang dari tadi tidak menggerakkan sendok ke mulutnya malah melamun sambil menatap lurus ke depan Dengan tatapan kosong Atta menebak Pasti Bumi sedang memikirkan Sesuatu hingga membuatnya galua

" WOI Bumi lagi mikirin apa Lo " Atta menyenggol bahu Bumi Yang duduk di sampingnya

Bumi yang tersadar itu langsung mengerjapkan matanya Dan melirik Atta dengan tatapan sebal Mendapati lirikan itu Atta malah tertawa Dan merangkul Bumi sambil menepuk sekali Dadanya

" Galua ya ditinggal sama Calon Girlfriend nya ? Celetuk Atta membuat Bumi mendengus keras dan menyingkirkan tangannya yang melilit bagian belakang lehernya "

" Lebay Lo Dasar Bucin " kesal Bumi

" Tante Dewi makan apa sih pas lagi hamil Lo ya ? Udah galak ,Omongnnya pedes , gengsinya tinggi banget lagi " Atta berdecak heran " paket komplit banget dah Lo mah Bumi "

" Masa Cowok gengsian sih ? Biasanya kan Cewek yang kayak begitu " Tambah Bianca ia berucap sambil menyendok nasi gorengnya ke mulutnya "

" Nah bener banget,tuh " Atta menyetujui ucapan Bianca " Dengerin tuh Bumi jadi Cowok itu jangan terlalu gengsian "

" Bodoh Amat " sahut Bumi tak peduli

" Bumi Suka ya sama Bulan ya ? tanya Bianca memandang Dua cowok di hadapannya secara bergantian

" nggak .."

" Bukan suka lagi tapi jatuh cinta "

" nggak " elak Bumi dengan keras " itu Lo kali.Dia sukanya sama Lo "

" Bulan suka sama Gue ? mimpi kali ? Atta lagi-lagi tertawa " Makanya Bumi sekali-kali Buka mata Lo lebar-lebar ada Cewek yang beneran naksir tulus sama Lo lagi butuh balesan buat perasaannya dia "

" Ngomong apa sih ! Bumi makin jenuh mendengar Coletehan tak ada gunanya dari Atta hingga membuat selera makannya makin Hiang "

" Yeh dibilangin selalu keras kepala " Atta yang sebal itu pun menyendok makanannya " Awas Lo kalua sampe nyesel jangan ngadu ke sambil nangis "

" Lebay amat Lo Bucin " dengus Bumi sembari meraih es teh manisnya yang masih utuh ia tak mau lagi berbicara tentang Bulan apalagi topiknya Berbau tentang perasaan Bumi memang bodoh dalam cinta "

Bandara Kualanamu Medan ia sedikit norak karena baru pertama kali ke Bandara ini, Sebab sebelumnya Bulan tidak pernah ke Medan dan tak pernah transit di Bandara ini

Bulan menggunakan satu tangannya mengotak-atik aplikasi ponselnya untuk memberi tahu kepada teman-temannya bahwa ia sudah tiba di Medan ia mengirim pesan itu pada Atta karena yang ia miliki Hanyalah Nomor Atta

setelah itu Bulan membuka kontak dan mencari Nomor Mamanya untuk menelepon Setelah mendapatkan Bulan langsung menyentuh ikon warna hijau dan menunggu Mamanya mengangkat panggilan itu

sambil menunggu Bulan kembali melirik ke kanan-kiri memperhatikan Setiap pemandangan yang ada di sekitarnya Tanpa sadar Bulan tersenyum kagum pada yang ia lihat sekarang

" hallo sayang kamu udah sampai " Suara Sandra membuat Bulan sedikit terkejut

" halo ma iya aku udah sampai " ucap Bulan

" Mama baru saja turun dari taksi kamu mau ke sini ? Mama lagi jalan di lobi utama "ujar Sandra

" Ya udah aku ke sana ya ma " kata Bulan "

Bulan mematikan sambungan telepon dan mempercepat langkahnya menuju lobi utama.ia sudah tak sabar untuk bertemu dan melepas Rindu dengan ibunya tak sabar juga untuk segera terbang ke Bangkok dan Berlibur di sana pasti akan lebih seru apalagi bila Teman-temannya ikut bersamanya

Setelah kebingungan berkeliling di sekitar Bandara akhirnya Bulan bertemu dengan Wanita yang sudah berhari-hari ia rindukan langsung Bulan menghamburkan dirinya memeluk Sandra sangat erat seperti Sedang memeluk guling kesayangannya

" Mamaaa" Gumam Bulan " Aku kangen "

" Mama juga kangen kamu Sayang " Balas Sandra seraya mengecup puncak kepala Bulan putri kesayangannya "

" Akhirnya anak Mama yang cantik ini berhasil naik pesawat " Sandra mencubit gemas hidung Bulan setelah pelukan mereka terlepas "

Bulan terkekeh " Hebat kan aku ? Bulan itu sebenarnya pemberani nggak Manja tahu "

Sandra pun tertawa mendengarnya " iya deh Mama percaya kamu anak Mama kan pemberani "

" oh iya bagaimana Ujian kamu " lancar "

Bulan mengangguk antusias " lancar dong Mama "

" Alhamdulillah kalua gitu " Sahut Sandra

Langkah mereka membawa keduanya ke sebuah Tempat untuk Check-in setelah mengantre kini giliran Sandra menyerahkan apa yang perlu diserahkan.Tiket, paspor miliknya Dan Bulan serta mencatumkan barang bawaannya untuk ditaruh bagasi Usai menerima boarding pass mereka kini beranjak ke Ruang tunggu Senyuman Bulan tak kunjung luntur ia bergandengan dengan ibunya menuju tempat itu untuk menunggu tibanya pesawat mereka

" Aku Seneng Banget Ma kita bakal ke Bangkok sebelumnya aku nggak pernah ke sana ! ujar Bulan

" Pasti kamu Bakal seneng,deh Bisa foto-foto di sana bagus-bagus Tempatnya " kata Sandra

" Aku juga belum pernah ke Medan baru sekarang seharusnya aku ambil jadwal lebih pagi aja ya biar bisa jalan-jalan sebentar di Medan " tutur Bulan "

" Pulang dari Bangkok kita ke Medan aja gimana " Ucap Sandra "

" GOD IDEA MOM " seru Bulan

Setibanya mereka di Ruang tunggu Bulan langsung pamit ke Mamanya untuk ke toilet karena ia sudah tak tahan menahan rasa ingin membuang air kecil.Bulan lari ke toilet mengikuti arahan yang ada ia masih menggenggam ponselnya sesekali melirik layarnya dan melihat ada notifikasi dari Atta

Atta Pratama : HOREEE Bulan udah sampe ke Medan jangan Norak ya Lan Soal nya Medan itu bagus banget loh ? have fun ya salam buat Tante Sandra dari Gue Dan Bumi dan Bianca

Atta Pratama : Btw Lo nggak perlu khawatir Bumi aman kok sama gue nggak bakal ada cewek yang berani mendekati dia Lo yang tenang aja ya ?

Bulan tertawa membaca isi pesan Beberapa saat terlewat Bulan sudah tiba di toilet dan membalas pesan teks untuk Atta Sambil berdiri di depan cermin Besar di hadapannya setelah Yakin pesan darinya terkirim ke Atta, Bulan pun masuk ke salah satu bilik toilet