BAB 42

Tetesan Darah terjatuh dari seorang cowok yang sudah tersungkur ke tanah.wajahnya sudah banyak sekali dihiasi oleh memar bibirnya pun sobek ia sudah terkulai lemas dan tak mampu lagi melawan Alex yang telah menghabisinya tanpa memakai bantuan Hanya dengan tangan kosong Alex mampu mengalahkan Dave

satu lawan satu

wajah merah Dave menandakan tingginya amarah dia terhadap Dave meskipun Dave sudah melawannya ia masih tak puas dengan itu sebelum nyawa Dave melayang Alexander tidak akan merasa lega

" mana antarx " Alex menggertak keras " mereka Bahkan gak peduli sama Lo "

Alex membungkuk, mencengkeram keras kerah jaket Dave hingga cowok itu mengubah posisinya menjadi duduk dengan penuh paksaan gigi Alex saling menggeletuk, rahangnya Juga saat tegang

" sekali lagi gue tanya sama Lo Di mana motor gue ? pertanyaan yang awalnya sudah di ajukan kini ia ucapkan lagi "

" jawab " Alex menggampar pipi Dave dengan punggung tangannya hingga cairan merah keluar dari mulut Dave "

" motor Lo udah gue jual " jawab Dave penuh rintihan rasa sakit

" apa Lo jual " ulang Alex

" gue butuh uang buat puasin diri gue " ucap Dave tanpa adanya rasa sakit.

" Lo itu memang sialan ya Gampang banget Lo ngomong kayak gitu kayak nggak ada beban ! Alex mengepal tangan kanannya lagi, bersiap menghajar Dave untuk kesekian kalinya " Lo udah kuras harta orang tua Lo udah ambil barang temen Lo dan sekarang Lo ngincer motor rival Lo sendiri Lo itu gila hah punya otak gak Lo "

" Lo nggak tahu apa-apa soal gue ! balas Dave akibat luka di bibirnya,ia jadi agak kesulitan untuk berbicara

" gue tahu Lo Dave orang yang udah ngebunuh ayah kandungnya sendiri orang yang sangat di benci oleh adiknya sendiri dan orang yang paling syok jagoan padahal nyatanya lemah juga " Alex tersenyum bangga " mau ngomong apa lagi Dave Lo itu manusia yang paling lemah "

" Lo berengsek " Dave berdesis

" Lo yang berengsek Dave " balas Alex " kalau sampe gue bilang yang sebenarnya ke samudra soal kematian ayahnya tamat Udah riwayat Lo Dave "

wajah Dave yang sudah pucat kini semakin pucat.ketika samudra mencengkeram kuat tangannya di kerah jaket Dave pun meringis keras sebab lehernya terjepit oleh bagian belakang kerah Dengan tangan Alex

" gue nggak mau tahu, pokoknya sekarang juga motor gue harus balik ke tangan gue ngerti ! Alex berkata penuh penekanan kalimat " kalua sampe malem ini motor gue belum balik pisau yang bakal jawab semuanya.percis Lo udah lakuin ke samudra "

usai berkata itu, Alex menghempas cengkeraman tangannya dari kerah jaket Dave hingga tubuh Dave tersungkur ke tanah lagi.Dave mengeluh sambil memejamkan kedua matanya ia tak tahu harus berbuat apa.Rasanya tubuhnya sudah tak bisa bergerak seperti mati rasa

" inget omongan gue " Alex mengingatkan " kalua sampe Lo kabur lagi rahasia Lo bakalan gue bongkar semuanya,gue bakal ceritain semua ini ke samudra gue bakal bikin hidup Lo makin menderita lagi ngerti "

Alex kembali mendekati gengnya dan berkumpul lagi dengan mereka ia pun berucap pada mereka " untuk sementara masalah kelar.kita Balik sekarang ?

sudah lewat dua jam lebih sejak Bumi di rumah sakit Bulan masih setia menunggu di depan IGD bersama Sedangkan dua gurunya mengurusi administrasi pengobatan Bumi.Dokter memilih untuk menjahit luka tusuk Bumi karena jahitan lukanya sudah menganga cukup Dalam dan hampir saja infeksi bila tidak segera di jahit, mungkin luka akan semakin parah bahkan bisa menyebabkan kematian karena kehabisan banyak darah

Bulan masih tidak habis pikir tentang Bumi yang berani melompat jauh padahal lukanya belum kering

" lagian Bumi gila sih udah tahu sakit begitu malah sekolah segala ikut olahraga pula,kan jadi makin parah lukanya "

" khawatir banget iya Bulan"

" iya lah kalau sampe Bumi kenapa-napa nanti aku nggak bisa liat muka dia lagi dong.Nanti aku jarang ketemu sama dia lagi pasti hari-hari aku suram ! Bulan mencak-mencak sampai bibirnya mengerucut

" ya Tuhan " Atta terkekeh kecil " ngomong dong ke orangnya langsung kayak begitu berani nggak "

" nggak mau, nanti aku di omelin " Bulan langsung melipat kedua tangannya di depan dada dan sedikit menunduk

" sabar aja ya " Atta menepuk sekali bahu kiri Bulan " tahu sendiri kan Bumi belum pernah suka sama cewek semoga aja Lo yang bisa merebut hati Bumi "

" ya Atta aku pasti bisa mendapatkan hati Bumi " Bulan berucap serius sampai memejamkan matanya "

terjadi kesunyian sejenak setelah Bulan berkata seperti itu Atta ingin mengatakan sesuatu pada teman ceweknya itu, tetapi Atta merasa sedikit ragu dan tidak yakin.ia pun menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan ia melirik Bulan yang kini sedang menunduk

" Bulan " panggil Atta

" HM " sahut Bulan

" gue mau ngomong sama Lo ini semuanya ini lumayan serius ini gue Lo harus tahu semuanya " ujar Atta

" apaan tuh " Bulan jadi penasaran

" ini soal Bumi..." jeda Atta " tapi gue nggak yakin buat cerita sih UMM.. gimana ya jelasinnya "

" ceritain aja ...." Bulan memohon " Emangnya kenapa Bumi "

Atta menggeleng

" ah.. Atta ayo dong ceritain " Bulan semakin ingin tahu tentang apa ingin Atta katakan padanya "

" tapi Lo jangan ceritain ini ke orang lain ya jangan histeris juga ! tutur Atta

" iya iya gue janji kok nggak bakal cerita ke siapapun dan janji nggak bakal histeris " Bulan mengangkat kedua jarinya seperti membentuk V yang teracung di udara "

" oke " sekali lagi Atta menarik nafas dalam dan sebelum kembali berucap Tak tahu kenapa dia malah deg-degan mungkin karena topik yang ia sampaikan pada Bulan merupakan sebuah rahasia tentang diri Bumi sehingga ia jadi agak ragu untuk mengatakan pada Melihat wajah serius Atta Bulan menatap lekat bola matanya lantas memasang tubuhnya menghadap ke arah seperti siap menjadi pendengar yang baik "

" Bumi pernah mengalami kecelakaan parah sampe bikin dia lupa ingatan " ujar Atta

" Ha...." Bulan seketika menutup mulutnya " hah "

" Dulu Bumi itu bisa di bilang cowok berandalan hobinya berantem juga balapan liar sama temen-temennya Dia juga anggota dari Alexander ! ujar Atta "Lo tahu Alex yang pernah ketemu sama Lo di Bogor waktu itu ingat nggak"

" Bulan mengangguk "

" Nah, Alex itu salah satu anak buah dari Bumi makanya pas Bumi Dateng Alex kaget dan nggak berani deketin Lo lagi kan "

" iya... Ekspresi Bulan terlihat jelas bahwa ia sangat terkejut sampai-sampai bicara saja lambat !

" Dulu Bumi itu di panggil samudra dan semua orang segan sama dia Bumi itu nggak cuma ngandelin kekuatan dia juga ngandelin otaknya makanya nggak ada yang berani sama dia " Atta menarik nafas lagi " tapi tiga tahun yang lalu Bumi mengalami kecelakaan motor parah banget sampe motor Bumi nggak berbentuk badannya luka-luka semua Bumi sempet koma selama lima bulan di rumah sakit

" parah banget... lirih Bulan " terus !

" pas sadar dari koma Bumi lupa ingatan bahkan dia nggak kenal siapa-siapa Bahkan dia nggak tahu dia siapa.tapi,pas orang manggil samudra Bumi malah ngamuk terus ujung-ujungnya pingsan dia nggak makanya dia nggak mau panggil samudra " ujar Atta " makanya sekarang dia panggil Bumi "

" tetapi kenapa sekarang Bumi jadi kayak punya banyak kepribadian gitu kayak alter go...Selak Bulan "

" bipolar sih lebih tepatnya " sahut Atta " emosinya berubah-ubah kadang baik, kadang galak bahkan bisa berubah jahat "

" gue temenan sama Bumi itu Udah lama banget Dari dia kelas empat dan gue kelas tiga SD tapi dia ingetnya kami temenan dari kelas enam " Atta kini menyadarkan kepalanya di tembok " gue sempet masuk Alexander tapi gue nggak betah gue keluar dari Alexander setelah gue gabung selama lima bulan bareng mereka"

" sampe sekarang Bumi masih lupa sama ingetan masa lalunya"tanya Bulan

Atta mengangguk " cuma beberapa kali Bumi sempet berhenti sekolah selama satu tahun sampe kondisinya bener-bener pulih "

" Berarti seharusnya dia udah lulus SMA ya sekarang ! kata Bulan

" iya " Atta mengangguk kepalanya lagi

" kasihan... Bumi " gumam Bulan " hmm pantesan dia galak banget mungkin saraf otaknya rusak makanya dia menjelma jadi manusia tergalak sedunia yang pernah aku kenal "

Atta tertawa " Dari dulu memang Bumi galak mah tapi dulu dia lebih ke sangar sih Bumi nggak bisa nahan emosi galak banget dah pokoknya "

" lebih serem dong ya " sahut Bulan " untungnya aku kenal Bumi pas sekarang bukan dulu he..he "

" gue yang udah sering jadi korban kesangaran dia.Diomelin Mulu tiap hari,sampe kebal kuping gue " Atta menggeleng samar sambil terkekeh kecil " oh iya Lo jangan ngomong soal ini ke Bumi ya jangan bikin dia kumat lagi deh pokoknya, ribet nanti urusannya

Bulan mengangguk patuh " tenang aja rahasia dijamin aman