Allam duduk di meja makan menunggu Fazrani yang belum juga keluar dari kamar.
"Kenapa Dek Fazrani belum keluar juga? apa Dek Fazrani marah dengan barusan yang terjadi?" tanya Allam mulai gelisah dengan pemikirannya.
"Ceklek"
Terdengar pintu kamar terbuka, Allam segera menegakkan punggungnya saat melihat Fazrani mendekatinya dengan rambut yang masih basah.
"Mas, Kenapa kamu belum makan? katanya tadi lapar?" tanya Fazrani setelah duduk di hadapannya.
"Bagaimana aku bisa makan kalau istriku belum juga makan." ucap Allam menatap dalam wajah Fazrani mencari kemarahan di wajah istrinya.
"Ada apa Mas, jangan lagi menatapku seperti itu." ucap Fazrani menyentuh hidung Allam agar tidak menatapnya terus.
"Kamu tidak marah dengan apa yang kita lakukan di kamar mandi kan Dek?" tanya Allam ingin memastikan kalau pikirannya salah.
"Ya... aku marah padamu Mas." ucap Fazrani berniat menggoda Allam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com