webnovel

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · History
Not enough ratings
384 Chs

MELIHAT KEADAAN ASRI

Allam masuk ke dalam mobil setelah selesai menjalankan shalat ashar di salah satu Musholla di pom kota.

Sambil menatap ke arah luar jendela, Allam menunggu Pak Kohar yang sedang ke toilet.

Karena Pak Kohar belum datang juga, Allam berniat menghubungi Fazrani untuk bertanya sudah pulang atau belum.

Dengan perasaan rindu, Allam mengambil ponselnya dan menghubungi Fazrani.

"Assalamualaikum Dek." sapa Allam setelah tahu Fazrani menerima panggilannya.

"Waalaikumsallam Mas." sahut Fazrani dengan perasaan penuh rindu.

"Apa kamu sudah pulang Dek?" tanya Allam dengan hati-hati berdebar-debar setiap kali mendengar suara Fazrani di telepon. Suara yang lembut dan halus selalu memompa detak jantungnya berdetak sangat kencang.

"Ya Mas, baru saja aku sampai dan selesai shalat Ashar. Mas Allam apa sudah shalat?" tanya Fazrani dengan suara lembutnya.