❤️❤️❤️
Afian berjalan kearah ruang tamu dimana kirana dan kay sedang menonton tv.
"Ehh..muat kan baju gue!"seru kay bangga.
"Iya..muat..tapi gue nyamanan pake baju kirana!"goda afian sambil melirik kearah kirana.
Kirana tersentak dan menatap tajam kearah afian,insiden dikamar mandi masih membuatnya bad mood dan kesal sampai sekarang.
Afian duduk disamping kirana dan berusaha menyomot camilan yang sedang dipegangnya.
"Eee...main comot aja loe !"pekik kirana dan berusaha menyembunyikan camilannya.
"Bagi dikit napa..pelit banget sih loe!"geram afian dan berusaha meraih camilan kirana.
Namun kirana terus menyembunyikan camilannya,alhasil afian yang merasa kesal merangkul pundak kirana erat dan tidak membiarkannya bergerak sedikit pun.
"Ihhh...apaan sih...!!"pekik kirana.
Beberapa hari ini ia merasa aneh dengan sikap afian padanya,ia merasa afian ingin mendekati nya, apalagi kay tidak pernah marah lagi pada Afian yang dengan terang terangan mendekati adiknya.
"Ada apa sih ribut ribut,nih kk buatin cappucino hangat buat kalian berdua..!"seru angle dan meletakkan baki berisi cappucino hangat diatas meja dan duduk disamping kay.
Kirana melepas rangkulan afian dan meraih secangkir cappucino dan meneguknya perlahan.
"Makasih kk,oh ya..tumben kk kesini ada apa nih!"seru kirana.
"Hai sayang..."sapa mama dan papa yang baru pulang kerja.
Mereka segera menoleh kearah mama dan papa yang baru pulang kerja,sejak SMP kirana kurang akrab dengan kedua orang tuanya,pasalnya ia benci saat kedua orang tuanya sibuk bekerja dan mengabaikan nya yang terlihat seperti anak yatim piatu,bagaimana tidak semua urusan kirana selalu kay yang mengurus.
"Ehh ...papa udah pulang!"seru kay.
"Omm..tante...apa kabar!"sapa angle dan menyalim kedua orang tua kay dan kirana.
"Baik sayang,oh ya katanya kalian mau bicara hal penting ya..makanya tante sama om tadi berusaha pulang cepat!"seru mama kirana.
Angle dan kay hanya tersenyum satu sama lain, sementara Kirana hanya bersikap acuh didepan orang tua nya itu.
"Yaudah om sama tante ganti baju dulu ya...ehh...ada afian juga,kapan datang nya kamu!"sapa papa .
Afian beranjak dari duduknya dan menyalim kedua orang tua kirana.
"Tadi afian nganter kirana pulang,terus kehujanan,jadi disuruh bg kay mampir..!"jelas afian.
Papa hanya mengangguk paham lalu pamit pada semuanya untuk berganti pakaian begitupun dengan mama.
***
Saat ini kedua orang tua kirana sedang berada diruang tamu dengan kay dan juga angle.
Sedangkan kirana dan afian menonton tv diruang keluarga yang tak jauh dari ruang tamu.
"Jadi ...kalian berdua mau bicara hal penting apa?"tanya papa serius sambil tersenyum.
"Gini pah..ma...kay mau bilang,kalau 2 bulan lagi kay dan angle bakalan mutusin buat nikah!"jelas kay mantap.
"Wahhh ...itu yang mama tunggu tunggu,mama tuh emang ngarepin kalian itu berdua cepat cepat nikah, apalagi usia kalian juga udah matang dan sudah berkarir!"pekik mama sambil tersenyum bahagia.
"Tante bisa aja!"seru angle malu.
"Terus..kenapa harus dua bulan lagi kay,kenapa enggak bulan depan aja!"sahut papa.
"Waktunya kecepatan pa,kay kan juga harus ngurus kantor..!"pekik kay sambil melotot kan kedua matanya.
"Kenapa harus bingung,urusan kantor biar papa yang urus,kamu cukup fokus sama pernikahan kamu!"jelas papa.
"Mama juga bakalan bantu nyiapin semuanya!"seru mama.
Kay dan angle saling melempar senyum dan merasa bahagia karena keputusan mereka untuk menikah disetujui oleh kedua orang tua mereka baik itu kay ataupun angle.
"Oh ya pa,kirana kapan tuh dinikahin ama afian,kasian banget tuh anak...udah gak sabar jadi mantu mama papa dan suami Kirana!"jelas kay sambil melirik jahil kearah ruang keluarga dimana afian dan Kirana sedang duduk diam.
"Hahaha....kalau urusan itu ada ditangan Kirana,dan masalah nikah.. sebaiknya mereka selesai kan dulu kuliah mereka..!"seru papa.
Mereka berempat hanya tertawa, sementara kirana yang berada diruang keluarga mempunyai feeling tidak enak mengenai perbincangan yang ada diruang tamu.
"Kayaknya hujan udah berhenti deh...gue pamit pulang yak !"seru afian.
Kirana tersentak dan tersenyum kearah afian,ia pun ikut mengantar afian keluar rumah.
"Ehh..afian mau kemana?"tanya mama.
"Afian mau pulang tante,udah mau sore..takut mama cariin afian, pamit tante!"seru afian sambil menyalami mereka semua.
"Hati hati ya bro,thanks udah nganterin adek gue!"seru kay.
"Santuy bang!"sahut afian.
Kirana mengantar Afian sampai pintu depan, setelah afian pergi kirana kembali berjalan kearah kamarnya dan melewati mereka yang masih berbincang-bincang.
"Baik banget calon suami nya dianter sampe depan!"goda kay.
Kirana melirik tajam kearah kay dan menghadiahi abang nya itu dengan pukulan.
"Calon suami palelu!!!"ketus kirana.
"Kedua anak ini,selalu saja bertengkar..oh ya kirana, kamu sudah tau belum,kalau bulan depan abang kamu bakalan nikah sama kk angle!"jelas papa.
Kirana menghentikan aksi pukul nya dan menatap tajam kearah kay.
"Seriosly..selamat ya kk angle ,bg kay..btw...setelah nikah abang bakalan tinggal disini kan!!"sahut kirana.
"Iya bawel!"balas kay sambil mengacak rambut Kirana sedikit.
"Syukur deh..setidaknya kirana gak bakalan sendirian!!"seru kirana yang lebih tepatnya menyindir kedua orang tuanya yang jarang berada dirumah.
❤️❤️❤️