Lagi pula di seluruh Jingcheng siapa yang berani berpura-pura menjadi Qin Sijue? Bukankah itu sama saja cari mati?
Tapi kalau Gu Qiangwei belum tentu.
"Kamu yakin kalau Gu Qiangwei belum menikah?"
"Aku yakin! Dia baru masuk ke perusahaan selama dua bulan, di resumenya juga tertulis belum menikah. Kalau tidak percaya paman bisa bertanya kepada Mochen. Hubungannya dengan Mochen sangat baik. Kalau dia sudah menikah, Mochen tidak mungkin tidak mengetahuinya."
Mendengarnya, sorot mata Shen Hua pun beralih kepada Shen Mochen putranya.
"Mochen, apakah benar begitu?"
Tatapan Shen Mochen yang penuh pemikiran mengarah kepada ayahnya, dia memang tidak pernah mendengar kalau Gu Qiangwei telah menikah.
Sejak kuliah hingga lulus, hubungan mereka selalu sangat baik. Pernikahan adalah hal yang begitu besar, dia tidak mungkin tidak memberitahunya.
"Sepengetahuanku, dia memang belum menikah."
Yang lebih ingin diketahui Shen Mochen adalah identitas 'Tuan Qin' itu.
Raut wajah Shen Hua menjadi muram. Belum menikah? Apakah benar-benar ada orang yang berpura-pura menjadi Qin Sijue?
"Aku akan mengirim orang untuk menyelidiki hal ini. Tapi masalah investasi harus tetap dinegosiasikan. Film baru ini sudah siap dimulai, tidak boleh sampai terjadi kesalahan di momen yang begitu penting ini!"
"Baik, aku mengerti!" Qiao Muxue tiba-tiba tersenyum.
Kalau status Gu Qiangwei sebagai nyonya muda ini adalah sebuah pemalsuan, apa dia masih akan takut kepadanya?
…
Di sisi lain, Gu Qiangwei yang telah membereskan barangnya baru saja berjalan keluar dari kantor dan melihat Luo Chen yang masih menunggu di pintu.
"Kamu masih belum pergi?"
Baru saja dia berbicara, dilihatnya Qiao Muxue yang juga sedang kembali ke kantor.
Karena ruangan Qiao Muxue diatur di bagian dalam kantor yang terintegrasi, jadi kalau mau masuk ke kantornya maka dia harus melewati tempat Gu Qiangwei.
Luo Chen tersenyum, "Tuan Qin masih menunggu Anda di luar."
"…" Gu Qiangwei terkejut.
Qin Sijue menunggunya di luar?
Mengapa dia bisa datang ke Starlight?
"Karena sudah datang, mengapa dia tidak masuk denganmu?"
Luo Chen tersenyum namun tidak menjawab.
Lelucon, hanya Starlight saja, tidak perlu sampai Tuan Qin sendiri yang datang.
Tentu saja, semua ini hanya dilakukan untuk membuat Shen Hua frustasi!
Luo Chen tidak menjawabnya, Gu Qiangwei juga tidak bertanya lagi. Toh tadi juga hanya asal bertanya saja.
Sambil membawa kotak berisi barang-barangnya, Gu Qiangwei melangkah keluar dari kantor.
Tapi saat dia berpapasan dengan Qiao Muxue, kakinya tiba-tiba tersandung 'sesuatu'. Momen berikutnya, tubuh Gu Qiangwei pun miring ke depan lalu jatuh ke lantai dengan suara benturan.
"Ah!"
Terbentur langsung ke lantai yang dingin, beberapa peralatan kecil di dalam kotak juga ikut berserakan keluar. Entah apakah tangannya tergesek di atasnya, namun rasa sakit yang menyengat datang dari telapak tangannya!
"Nyonya Muda!"
Luo Chen yang melihatnya pun sangat kaget. Dia bergegas membantu Gu Qiangwei untuk berdiri!
Sambil melirik Gu Qiangwei yang jatuh dengan mengenaskan, Qiao Muxue menyeringai puas. Kemudian dia berjalan ke ruangannya sendiri seakan-akan tidak terjadi apa-apa!
"Qiao Muxue!"
Dari belakangnya terdengar suara marah Gu Qiangwei!
Gu Qiangwei dibantu berdiri oleh Luo Chen. Begitu berdiri, dia pun memelototi dengan marah pelaku yang sengaja membuatnya terjatuh, Qiao Muxue!
Raungan itu langsung menarik perhatian karyawan lain di dalam kantor tersebut.
Qiao Muxue menoleh mengikuti suara dan bersikap seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Dia melirik Gu Qiangwei dengan heran, "Ada apa?"
Gu Qiangwei memelototinya dengan ragu-ragu selama tiga detik. Begitu pandangannya teralih, kebetulan dia melirik sebuah alas bedak untuk makeup yang jatuh di lantai. Isi di dalamnya berwarna-warni.
Sebagai asisten stylist, barang-barang ini tidak sedikit.
Tidak disangka barang ini tidak terpakai setelah dua bulan dia masuk ke perusahaan, tapi hari ini ternyata akan sangat berguna!