webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Urban
Not enough ratings
114 Chs

beberapa kali

disisi lain, saat Sheril sedang membantu merapikan berkas, Dewa turun dari mobil dan menghampiri nya.

"Hey! ada apa?" tanya Dewa saat sudah di dekat Sheril

"ini tadi aku tidak sengaja menyenggol ibu ini" jawab Sheril

"terimakasih mbak dan sekali lagi saya minta maaf, permisi!" kata wanita itu langsung pergi tanpa menghiraukan kedatangan Dewa

"kamu gak papa?" tanya Dewa saat wanita tersebut sudah pergi

"iya gak papa kok" jawab Sheril

Dewa tidak sengaja melihat arah depan yang ada wanita tersebut, tapi alangkah terkejutnya dia karena bertemu wanita itu lagi yang sangat mirip dengan mama nya.

"yaudah yuk!" ajak Sheril tapi Dewa tidak menghiraukan perkataan Sheril dan terus menghadap ke depan

"Sayang? Dewa?" panggil nya dengan keras dan tepat ditelinga Dewa

"eh, iya kenapa?" tanya balik Dewa kaget

"kamu kenapa? melamun sambil lihat sana? ada siapa sih?" tanya Sheril celingukan ke arah yang di lihat Dewa

"gak ada apa apa kok" jawab Dewa

"atauuu..... jangan jangan kamu lirik cewek cewek yang ada disana dan kamu mau selingkuh dari aku?" lontar Sheril

"apaan sih kamu gak usah mikir yang aneh aneh" timpal Dewa

*Flashback Off*

"jadi gitu Ja, dan itu gak cuma sekali aku sebenernya udah lihat beberapa kali" kata Dewa

"dimana kakak lihat orang itu?" tanya Raja

"aku pernah lihat dia dijalan waktu aku ke kantor, terus lagi aku juga pernah lihat dia di restoran waktu aku sama Sheril" terang Dewa sambil memegang dagu nya

"kak sebenarnya aku tau sih siapa orang itu, nama dia sama seperti nama mama, Shinta dan dia juga pemilik butik terkenal di dekat sini" jelas Raja

"hah? kamu tau?" tanya Dewa dengan kaget

"iya aku tau, menurut kakak perlu diselidiki gak sih?" tanya Raja

"menurut kakak sih perlu Ja" jawab Dewa

"terus ja, kalau dia bener mama kenapa dia gak cari kita padahal kan kita anaknya, apa dia sudah gak peduli lagi sama kita" celetuk Dewa

"bener juga sih kak, tapi menurut aku perlu diselidiki juga" tambah Raja

"iya juga Ja, kamu tau dia pemilik butik mana?" tanya Dewa

"tau, nanti aku kasih alamat nya" jawab Raja

"Oke, kalau gitu aku mau ke kamar dulu" pamit Dewa sambil berjalan

"iya, aku juga mau tidur kak" kata Raja sambil menuju tempat tidur

Esoknya, saat Raja masih tidur, Raja terganggu dengan suara ponsel nya yang berdering berkali kali.

"Aduh berisik banget sih" kata Raja sambil mengucek matanya yang masih mengantuk

"Halo? ada apa? masih gelap juga gangguin orang tidur aja" omel Raja sambil mengangkat telpon

"ish apaan sih Ja, ini tu udah pagi tau" balas Selin

"loh Selin?" kaget Raja

"iya, emang Lo kira siapa?" tegas Selin

"ada apa sih?" tanya Raja

"aku mau ajak kamu ke CFD" kata Selin

"hah ngapain?" tanya Raja

"olahraga lah, lari lari biar sehat" balas Selin

"aduuh, masih ngantuk tau gak" gerutu Raja

"apa sih ini tu udah jam 5 lebih 15 tau gak" cerocos Selin

"masih pagi ini Seliiiiin" gerutu Raja

"ya bagus dong buat olahraga" balas Selin

"males ah, aku mau tidur lagi bay!" balas Raja dan mematikan telpon nya

"Ja... Raj hallo, yah di matiin" gerutu Selina

Sedangkan Raja, dia kembali tertidur di kasur nya.