Sudah hampir lima hari Hasta belum juga menghubungi Hanin, tubuh Hasta terlihat kurus dan sama sekali tidak terurus, di sekitar rahangnya sudah tumbuh bulu-bulu halus yang tidak terawat.
Tiap hari dari pagi sampai malam waktu Hasta di habiskan dengan bekerja, tanpa memperhatikan pola hidup dan pola makannya lagi, bahkan untuk meminum obatnya pun terkadang terlewati.
Rahmat yang mengetahui itu sungguh sangat bersedih, tapi Rahmat tidak bisa berbuat apa-apa karena sifat keras Hasta yang kadang tidak bisa di bujuk lagi.
Hingga sampai hari ini, walau sudah merasa tidak enak badan, Hasta tetap bersikeras bekerja mendatangi area perumahan yang sedang di kerjakannya.
"Den, baiknya den Hasta istirahat barang sehari saja. Kesehatan den Hasta lebih penting di banding semuanya." ucap Rahmat yang merasa kasihan pada Hasta dan Hanin yang saling memendam rindu.
"Aku tidak apa-apa Pak Rahmat hanya batuk saja." sahut Hasta sambil memakai jaketnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com