210 Sisi Lain Alena

Alena duduk dengan santai diapit oleh Nizam dan Penasihat hukumnya. Disamping Nizam ada AKBP Santosa. Nizam melirik ke arah Istrinya. Ia melihat tidak ada raut wajah ketakutan sedikitpun yang tampak ke permukaan. Bahkan mata yang biasanya berkaca-kaca jika menghadapi suatu masalah sekarang tidak terlihat. Yang ada adalah mata yang dingin dan acuh tak acuh menghadapi semua kerumunan orang disekitarnya.

"Alena apakah Kamu tidak takut?" Bisik Nizam.

"Memang mengapa?" Kata Alena acuh tak acuh.

"Kau tahu, ini negaramu bukan negaraku. Aku tidak mempunyai banyak wewenang di sini. Lagipula kasusmu dan ayahmu berbeda. Untuk kasus Ayahmu Aku sudah menyelidikinya berbulan-bulan tapi untuk kasusmu Aku sedikit kebingungan karena kasusmu begitu tiba-tiba terjadinya"

"Kau duduk sajalah yang tenang. Tidak usah banyak bicara. Kali ini adalah kasusku Aku akan selesaikan sendiri."

"Tapi Alena Aku nanti tidak akan mengerti. Kau tahu kalau akan ada saksi baru yang akan memberatkanmu"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter