960 Racun Pada Makanan Alena

Putri Kumari merasa di tampar dari kiri dan kanan. Ia sudah berusaha menyiapkan makanan gudeg itu untuk Alena dan berusaha menyajikannya dengan tujuan untuk memberikan kejutan kepada Alena tetapi Nizam malah mencurigainya.

"Baiklah Yang Mulia. Biarlah hamba yang mencicipi gudeg ini. Hamba benar - benar bersikap tulus kepada Yang Mulia Putri Alena. Karena memang Hamba yang meminta dapur untuk menyiapkan makanan ini maka Hamba yang akan mencicipinya sendiri" Kata Putri Kumari sambil meminta pelayan untuk mengambilkan piring kecil.

Putri Rheina yang berdiri tidak jauh dari mereka tampak menyunggingkan senyum misteriusnya. Ia sedari tadi memantau suasana di meja makan utama dan ini adalah adegan yang paling Ia tunggu - tunggu. Bahkan Ia sama sekali tidak memberitahukan rencana kejutannya ini kepada kedua temannya karena takut kalau sampai gagal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter