webnovel

Pemikiran Pangeran Thalal

"Maafkan Saya Yang Mulia, Jikalau Saya sedikit lancang. Tetapi mengapa wajah Yang Mulia seperti terluka?" Tanya Zarina sambil mengamati wajah Pangeran Thalal yang Ia puja siang dan malam.

Pangeran Thalal malah nyengir kuda. "Coba lihat Kakak, hasil perbuatan mu pada wajahku yang tampan. Kalau saja Aku mengadakan konferensi di Azura tentang peristiwa itu terhadap ku. Maka para fansku pasti akan melakukan kerusuhan"

Nizam menghembuskan asap shisha-nya, "Ya mereka akan membuat kerusuhan dengan ikut memukuli mu" Kata Nizam acuh tak acuh. Pangeran Thalal cemberut. "Kau memang selalu iri dengan ketampananku yang manis"

Melihat Pangeran Thalal cemberut, Nizam menepuk punggung adiknya." Iya Kau benar, Aku yang salah. Ketampanan yang paling hakiki itu adalah milikmu. Hanya Kau satu-satunya Pangeran di Azura yang bisa membujuk orang hanya dengan memasang raut wajah kucing sehingga Kau selalu terbebas dari segala hukuman Ibundaku" Kata Nizam sambil tertawa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com