224 Mengumpulkan Kekuatan (1)

Pangeran Thalal mencari tahu tentang kondisi kakaknya dari Arani. Ia sudah selesai berbincang dengan Edward dan Lila pukul 10 pagi. Para pengawalnya sudah sarapan semua. Hidangan yang disediakan pihak Club atas suruhan Edward cukup memuaskan mereka.

"Assalamualaikum Yang Mulia Pangeran Thalal, Yang Mulia darimana saja? Kakak Yang Mulia sudah menunggu dari tadi"

Pangeran Thalal sedikit pucat. "Aku tahu, Ia menelponku dan menelpon Cynthia berkali-kali tetapi tidak Kami angkat. Kami ada suatu urusan penting."

"Mudah-mudahan urusan Yang Mulia cukup penting sehingga tidak membuat Kakak Yang Mulia semakin murka."

Pangeran Thalal terdiam, Ia tidak tahu apakah Kakaknya akan mengamuk atau tidak ketika tahu kalau Ia dan Cynthia sekarang akan bahu membahu dengan Seseorang yang amat dibenci oleh Nizam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter