webnovel

Kau Memperdaya Aku, Disaat Aku Tidak Berdaya.

Cynthia lalu ikut tertawa sampai keluar air matanya. Pangeran Thalal sedikit tenang melihat istrinya tampak ceria kembali. Sesaat Cynthia lupa kalau Ia sedang mencari tahu nasib sahabatnya itu. Tetapi setelah tawanya terhenti, Ia kembali murung dan melihat kepada para pelayan yang tampak semakin mempercepat pekerjaannya.

"Yang Mulia, Kau lihat para pelayan itu tampak begitu bersemangat memetik buah - buahan. Aku ingin sekali melihat mereka dari dekat. Bolehkah? " Kata Cynthia sambil berbalik dan merangkul leher suaminya. Mencoba merayu suaminya agar mengizinkan dirinya melihat para pelayan yang sedang memetik  buah - buahan itu.

Pangeran Thalal malah tersenyum sambil menjentik hidung Cynthia. " Kau ingin melihat para pelayan memetik buah atau Kau ingin melihat Kakak Putri Alena?" Kata Pangeran Thalal sambil tertawa. Entah mengapa Ia malah curiga kalau istrinya sedang berusaha mencari cara agar bisa keluar dari kamar dan pergi ke kamar Alena.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com