Ayahnya Edward lantas memegang bahu Edward. "Mengapa Kau menjadi tidak tahu malu begini, Nak. Kau seorang pria. Kau tidak boleh menangis hanya karena seorang wanita menolak cintamu"
"Tapi dia cinta pertama ku..Dia satu-satunya wanita yang berhasil menyentuh hatiku. Tiga tahun..Ayah Aku berusaha mendapatkan cintanya. Tetapi Ia tidak membalas cintaku sedikitpun. Ia malah mencintai orang lain. Ia mencintai Pangeran Azura. Hati ini sangat sakit.
Mengapa Dunia tidak adil padaku. Sejak kecil Aku selalu mendapatkan apapun yang Aku mau. Tetapi sekarang Aku tidak mendapatkan cintaku. Ayah ini terlalu menyakitkan. Aku hampir tidak tahan lagi. Apakah Ayah tahu kalau Aku hampir ingin mati saja"
"Ya Tuhan, Edward Kau sudah kehilangan akal sehatmu. Bagaimana bisa Kau menjadi pria yang kehilangan harga diri begini" Ayahnya sampai meratap pedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com