Zarina terbangun dengan badan yang begitu letih. Dia menggosok matanya dan menatap ke sekeliling ruangan yang tidak Ia kenali. Matanya yang besar dan bulat itu melihat sosok tubuh wanita yang tertidur sambil berdiri disamping tempat tidurnya. Ia mengenalinya sebagai Nayla asisten Nizam.
Zarina merasa tubuhnya berbeda seperti biasanya. Ia merasakan tubuhnya sedikit enteng sehingga ketika Ia mencoba bangun dan turun dari ranjang Ia merasa seperti melayang. Zarina melihat ke tanganya. Ia lalu berputar. Zarina sungguh merasakan tubuhnya seperti bertenaga tetapi juga rasanya menjadi ringan.
Nayla langsung terbangun setelah Ia mendeteksi ada sebuah gerakan. Ia langsung menyiagakan senjatanya. Tetapi ketika dilihatnya Zarina yang terbangun urat syaraf Nayla langsung mengendur. Ia tampak merenggangkan otot - otot tubuhnya yang terasa pegal karena terus menerus menjagai Nayla.
"Akhirnya Kau bangun juga. " Kata Nayla sambil menggerakan lehernya ke kanan dan ke kiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com