Jonathan yang terkagum - kagum melihat interior ruangan ini sampai mencekal tangan Arani, " Pangeranmu itu sudah kelebihan uang banget yah.. Arani. Dia membangun rumah bagaikan istana mewah di Amerika seakan - akan ingin tinggal selamanya di sini. Bukankah setelah kami diwisuda dia akan pulang ke Azura " Kata Jonathan sambil sedikit meringis. Karena berjalan - jalan cukup jauh Ia merasakan tubuhnya menjadi perih lagi.
Arani meliriknya dengan iba. Dengan kaku Ia berkata, " Apakah Kau sakit lagi ?" Arani bertanya sambil menatap ke arah tubuh Jonathan yang sakit. Tapi Ia segera memalingkan mukanya dengan wajah merah padam karena malu. Jonathan malah balik menatap wajah istrinya lalu overacting dengan memasang wajah memelas. "Iya. Ini sakit sekali, Andai Kau bisa merasakannya " Kata Jonathan sambil memegang tangan istrinya minta dikasihani.
"Jangan cengeng ! Kamukan laki - laki " Kata Arani sedikit membentak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com