webnovel

Becandanya Alena

Nizam jadi gelisah bagaikan induk ayam yang kehilangan anak – anaknya. Ia segera bangkit sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Terakhir Ia mengingat kedua penjaga itu sedang bersama dia di aula. Dan karena suasana begitu panik maka Nizam lupa dengan kedua penjagannya itu.

Nizam sangat gelisah dan sebenarnya tidak ingin memikirkan hal buruk. Ia benar – benar tidak akan sanggup kalau harus menghadapi ujian berupa pengkhianatan oleh kedua penjaga setianya itu. Ia sudah cukup shock oleh Imran dan Ia tidak ingin shock lagi oleh Ali dan Fuad.

Wajah Nizam menjadi sedikit pucat. Ia hanya bisa berdiri dan berjalan bolak – balik daripada mencari tahu keberadaan dua orang pengawalnya itu. Ia sampai meratap kepada Alloh pencipta alam semesta agar jangan sampai kedua penjaga setianya itu ikut berkhianat. Karena kalau sampai terjadi Ia benar – benar tidak akan sanggup menghadapinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter