Amar menatap Zarina yang mulai memejamkan matanya yang cantik. Ia tampak kelelahan karena Amar membuat tubuhnya menjadi tidak berdaya. Amar duduk dan belum melakukan gerakan apapun selain mengusap - ngusap bahu Zarina yang terbuka. Amar masih menimbang - nimbang apa yang harus dilakukannya. Kelihatannya Zarina masih belum tahu kalau Ia sebenarnya dalam ancaman bahaya.
"Zarina..." Amar berbisik dengan lembut, Zarina membuka matanya dan Ia melihat wajah Amar yang sedang memerah panas.
"Ada apa...? Aku lelah..." Kata Zarina
"Aku ingin...."
"Apa?"
"Menyentuhmu.."
" Sedari tadi Kau menyentuhku" Kata Zarina terheran - heran. Muka Amar menjadi terlihat konyol mendengar kata - kata Zarina. Ini orang selama hidup di dunia ngapain aja. Apa dia tidak pernah tau tentang bagaimana bercinta itu.
"Bukan itu..." Amar tampak kaku, kikuk dan gagap
"Terus apa ?" Zarina tetap masih tidak mengerti
Support your favorite authors and translators in webnovel.com