202 Adopsilah anak itu

Nizam dan Alena sudah bersiap di dalam mobil. Tampak Alena masih mengantuk. Ia duduk menyender dengan malas di kursi belakang. Matanya terpejam dan Ia menguap berkali-kali. Sementara itu Nizam hanya memeluknya dengan sebelah tangannya. Mata Nizam keluar jendela menikmati kemacetan yang sedang terjadi.

Arani melirik ke arah Alena. Wanita yang jadi istrinya Nizam itu jauh dari kata sempurna untuk menjadi seorang Ratu. Entah apa yang membuat wanita itu banyak dicintai para pria. Arani sangat tidak mengerti. Kalau Ia menjadi Nizam Ia akan memilih Putri Reina yang cantik jelita dan jenius itu untuk menjadi pendampingnya. Apalagi kedudukan nya sebagai Putri sulung dari perdana menteri adalah suatu keuntungan yang luar biasa bagi Nizam untuk memperkokoh kedudukannya sebagai Raja kelak. Tapi Nizam malah mengabaikan Putri Reina begitu saja hanya demi seorang wanita yang pendek dan berotak dangkal. Bahkan kulitnya saja tidak seputih kulit Putri Reina.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter