webnovel

Cinta Sebening Embun

Hamil di usia mudah bukanlah keinginannya,,Usianya saja baru 17 tahun tapi apa mau di kata semuanya sudah terjadi.Apa lagi di saat kekasihnya yang sudah menghamilinya telah pergi. Apa yang akan terjadi dengan kehidupannya selanjutnya? akankah kebahagiaan menghampirinya?

Via344757 · Teen
Not enough ratings
4 Chs

Perkenalan

Seorang gadis tengah asik tersenyum-senyum sambil matanya terpejam.Entah apa yang sedang ia alami.

Tiba-tiba saja raut wajahnya beruba menjadi cemberut saat ada yang mengganggu mimpi indahnya.

"Embun embun bangun nak,,,!!udah mau jam 7 loh kamu belum juga bangun.Entar terlambat ke sekolahnya." Ibu gadis itu terus saja mengetuk pintu kamar anak gadisnya yang sedari tadi tak ada jawaban dari dalam kamar itu.

Sedangkan gadis itu dengan malasnya membuka."Iya bu aku udah bangun ko."

"Apaan si ibu gangguin aja orang lagi mimpi indah juga."Ucap gadis itu sambil turun dari tempat tidurnya dengan bermalas-malasan.

"Buruan mandi,,,ibu udah siapin sarapan kamu di meja makan."teriak ibunya dari luar.

"Iya iya bu,,,,embun udah mau mandi."Jawabnya dan segera masuk kedalam kamar mandi.

Embun Novalisa seorang gadis remaja yang ceria.Berusia 17 tahun yang sedang duduk di bangku kelas 3 SMA.Ia memiliki kehidupan sederhana dan tinggal bersama ibunya.Ayahnya sudah lama meninggal saat usianya 10 tahun.

Selesai mandi Embun bersiap untuk kesekolah.Ia merapikan buku-bukunya dan memasukannya kedalam tas.Ia pun segera keluar dari kamarnya menuju meja makan.

"Selamat pagi ibuku sayang,,,," ucap embun dan kemudian mencium pipi ibunya.

"Pagi sayang,,,,ayo buruan makan,,! nanti kamu terlambat loh ke sekolahnya."Suruh ibunya sambil meletakan susu di atas meja untuk Embun.

Embun hanya mengangguk dan segera menyantap sarapannya dengan tergesa-gesa kemudian meminum susunya.

Ibunya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang sama sekali tidak ada berubahnya.Masih sama seperti anak kecil.

"Embun berangkat ya bu,,,,Asalamualaikum,,,!? pamitnya sambil mencium tangan ibunya dan segera berlari keluar dengan terburu-buru.

Ibunya kembali geleng-geleng kepala."Tuh anak ya,,,tidak pernah berubah,udah gede masih aja kaya anak kecil."Ibu embun segera membersihkan bekas makan Embun anak semata wayangnya itu.

😊😊😊

Semoga ceritaq yang ini banyak juga yang suka,,,,,My Via😉😘😘😘