229 TANTANGAN AWAL UNTUK DAPAT PENGAKUAN DARI DUNIA BISNIS

Biru dan Mili masih bercerita dengan bi Marni dirumahnya

"Non, bibi masih tidak percaya, kalau ini adalah non Mili. Untunglah non Mili masih bisa selamat hiks.. hiks... hiks" Bi Marni berbicara dengan derai air matanya, setelah mendengar kebenaran dari kejadian yang menimpa mereka berdua

"Semua itu benar bi. Maaf karena aku tidak memberitahukan pada bibi. Aku yang meminta Jingga kemari dan tidak boleh memberitahukannya pada bibi. Aku tidak mau bibi khawatir"

Mili berkata sambil menggenggam tangan bi Marni

"Tapi non jika saja bibi tahu, bibi pasti akan menemani non dirumah sakit"

"Aku tidak papa bi. Itu semua sudah berlalu. Bi bisakah bi Marni tidak memanggilku dengan sebutan non lagi?" Kata Mili memohon

"Non Mi... li"

Bi Marni berkaca - kaca mendengar kata - kata Mili

"Kalau begitu, bisakah kamu panggil aku nenek?" Mili terkejut dan sejenak terdiam juga, mendengar permintaan Bi Marni, tapi setelah beberapa lama, Mili tersenyum

"Baiklah nenek"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter