155 PESTA ORANG YANG CUMA INGIN PAMER

Beberapa tahun telah berlalu, kini si kembar tinggal diluar negeri. Mereka menepati janji kepada Yudha dan Gina untuk tidak menggunakan nama keluarga untuk mencapai kesuksesan yang mereka inginkan.

Disebuah ruangan besar dan mewah di pusat kota. Seorang pria dengan mengenakan setelan jas mewahnya sedang berdiri menatap jauh ke luar kantor sambil berbicara dengan asistennya. Dia memiliki postur tubuh tinggi menjulang, dengan sebelah tangan dimasukkan ke saku

"Jadi bagaimana dengan proyek terbaru kita? Apakah sudah ada perkembangan?"

Kata Biru kepada Alex, teman sekaligus asisten pribadinya.

"Semua berjalan lancar. Kita sudah mendapatkan proyek itu dan sekarang sedang dalam peninjauan untuk mulai mengerjakan semuanya"

Alex menerangkan semuanya pada Biru

"Awasi semuanya, jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun!"

Bi dengan nada datar dan sikap dinginnya berbicara kepada asistennya.

"Sekarang masalah pekerjaan sudah selesai. Bisakah kita kembali ke mode teman?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter