Diaz menatap ketiga orang itu dengan wajah yang terlihat menyeramkan. Suasana diruanganpun terasa sangat mencekam. Sharena, ayahnya dan juga pria suruhan itu begitu terkejut mendengar apa yang perintahkan oleh Diaz
" Diaz tolong maafkan ayahku, dia tidka bersalah. Aku yang memintanya untuk memberikan pelajaran pada Cheva. Tapi tolong jangan hukum dia! "
Sharena dengan derai air mata bersimpuh dikaki Diaz
" kamu baru menyadarinya sekarang? Aku sudah peringatkan padamu sebelumnya, jangan mencoba mengganggu Cheva, tapi kamu malah meminta orang lain untuk mencelakainya "
" Aku minta maaf Diaz. Cheva tolong ampuni ayahku hiks, hiks, hiks, "
" Ayahmu membuat kak Lian masuk rumah sakit. Dia baru saja sadarkan diri karena kejadian itu, kak apa hadiah yang pantas untuk mereka?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com