186 KEMELUT EMILI

Mata Ji mulai berkaca - kaca menerima perlakuan Ed yang begitu manis kepadanya.

"Sunshine, sampai kapan kamu akan membiarkanku berlutut seperti ini? Ayolah jawab pinanganku. Apa kamu bersedia menjadi istriku?"

Ji masih tidak bicara, namun kini air mata haru mulai menetes dari matanya.

Ji menganggukkan kepala perlahan dan berkata

"Iya, aku mau Ed"

Senyum disertai air mata mengiringi rasa bahagia Ji. Ed pun akhirnya menyematkan cincin itu di jari manis Ji.

Sambil mencium lembut cincin yang ada di jemari Ji dia berkata

"Terimakasih sunshine. Aku sangat bahagia hari ini. Nanti kita akan pulang ke negara A untuk menemui orang tuaku dan juga orang tuamu. Kita akan segera membahas tentang pernikahan kita. Aku tidak mau menunggu lebih lama lagi"

Ed berdiri dan memeluk Ji dengan erat

*****

Sementara di tempat Emili, dia sedang berselisih dengan ibu tirinya, Sandra

"Emili, nanti keluarga Bayu Indrayasa akan datang untuk makan malam. Kamu harus pulang tepat waktu"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter