93 HADIAH YANG PALING BERHARGA

Gina akhir - akhir ini terlihat kurang sehat. Wajahnya tampak begitu pucat. Dia pun terlihat lemah dan lesu.

Yudha yang selalu memperhatikan sang istri pun tentunya semakin cemas.

"Sayang kurasa kamu tidak perlu pergi ke kantor. Wajah mu terlihat sangat pucat. Aku tidak mau sesuatu terjadi padamu"

Yudha dengan raut wajah yang khawatir berusaha membujuk istrinya

"Tidak bisa, aku harus pergi ke kantor. Aku harus melihat proses syuting hari ini. Ku mohon, ya sayang?" Gina bersikap manja agar mendapat izin dari sang suami.

Yudha hanya menghela nafas dan menerima keputusan sang istri

"Baiklah, asal kan kamu segera memberi tahuku jika terjadi sesuatu"

Yudha menyentuh hidung Gina dan memasang wajah serius

"Siap pak bos!"

Gina tersenyum riang dan mereka pun bersiap untuk pergi ke kantor.

Setibanya dikantor seperti biasanya. Yudha menurunkan Gina di depan pintu masuk

"Hati - hati, nanti kabari aku ketika kamu tiba di kantormu"

Kata Gina dengan senyum yang terlihat dipaksakan

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter