Ji sedang keluar untuk rapat ketika Vio menghubunginya
"Maaf pak pembicaraan kita terganggu"
"Tidak apa bu Jingga. Saya mengerti betul kalau ibu sangat sibuk"
"Dia wanita muda yang sangat cantik dan menawan. Dia begitu anggun. Ingin sekali aku mencicipi tubuhnya"
"Bu Jingga, untuk tender kali ini, saya bisa bantu bu Jingga untuk langsung dapat proyek ini tanpa harus bersaing dengan perusahaan lain. Bu Jingga tahu kan, kalau sangat sulit mendapatkan proyek besar dari perusahaan saya. Jadi saya bisa dengan mudah membantu bu Jingga" Kata Hardi yang merupakan suami dari Clarisa
"Maksud pak Hardi apa ya?saya kurang paham" Jingga berkata dengan nada dinginnya.
Tapi sepertinya Hardi tidak ingin mengatakan apapun karena ada Adel disamping Jingga. Jadi Jingga melirik Adel, dia menginstruksikan Adel agar berpindah kursi. Adel pun menganggukkan kepala dan berpindah tempat duduk
Support your favorite authors and translators in webnovel.com