webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
421 Chs

USIA TIGA BELAS TAHUN (13)

Saat Kace membuka pintu kamar, kegelapan total menyapa matanya, tapi tetap saja dia bisa melihat Hope dengan baik dalam kondisi seperti ini.

Tubuh kecil Hope meringkuk di bawah selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dan bantal berserakan di sekelilingnya, jika bukan karena aroma tubuhnya yang khas, maka Kace tidak akan dapat menemukannya karena dia bersembunyi sempurna di tempat tidurnya sendiri.

Kace masuk ke dalam kamar dan duduk di tepi tempat tidur Hope setelah menyingkirkan beberapa bantal, jadi dia bisa melihat lebih dekat.

Mengulurkan tangannya, Kace menepuk kepala Hope tapi tidak mengatakan apapun.

Mereka tetap diam untuk waktu yang lama dengan hanya isak tangis Hope dan nafas Kace yang terdengar di dalam kamar tidur yang gelap.

Itu terjadi sampai gadis kecil itu memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan memandang Kace dengan mata berkaca-kaca.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com