webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

MALAM SEBELUM UPACARA PASANGAN (2)

"Solusi yang bagus." Ucap Lilac, tapi di waktu yang bersamaan ia bertanya-tanya apakah Jedrek akan marah jika mendengar bahwa ia pegi keluar istana sekarang dan tidak menuruti perintah darinya.

Itu akan sangat bagus jika ia marah.

Jika Lilac menciumnya, apakah kemarahannya juga akan menghilang? Lilac merenungkan tentang hal itu untuk beberapa saat.

"Benar, masalah terselesaikan. Ayo pergi!" Hope melingkarkan tangannya di sekitar lengan Raine. "Seperti apa yang Calleb katakan, kau hanya perlu mencium Torak untuk membuatnya tidak marah lagi. Mudah. Terlebih lagi, kita akan pergi keluar bersama dengan Calleb, tidak akan ada yang terjadi ketika kota sedang dipenuhi banyak orang. Tidak perlu menyebutkan bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang mengenali wajah kita. Jadi kita akan aman, kan?" Hope menghadap ke arah Calleb untuk mencari dukungan.