webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
421 Chs

CITY OF SPIRIT

Tubuh Lana seketika menjadi kaku, dia tidak menyangka bahwa Kace akan membicarakan hal itu dalam situasi seperti ini. Yah, walaupun sebenarnya tidak ada topik pembicaraan yang tepat juga untuk kondisi seperti ini.

"Aku rasa aku sudah terlalu kasar dengan bereaksi seperti itu," Dia mengaku. Pada akhirnya, Lana selama ini selalu berada di sana dan menjaga Hope untuk tetap aman pada saat dia sedang tidak bisa bersama dengan Hope.

Meskipun monster di dalam tubuhnya tidak dapat menerima apa yang sudah Lana perbuat, namun sisi kemanusiaannya -sisi di mana emosi dan perasaannya membuat segalanya menjadi semakin kompleks- menyadari bahwa reaksinya sudah terlalu kasar.

"Aku dapat memahaminya," Lana bergumam. "Sebenarnya, aku tidak bermaksud untuk membuatmu mengetahui perasaanku yang sebenarnya kepadamu... hanya saja..." Dia kehilangan kata-kata, merasa ragu untuk menjelaskan dirinya.

Angin dingin berhembus dan mereka langsung merapatkan jaket di sekujur tubuh mereka lebih erat lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com