webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Urban
Not enough ratings
292 Chs

Bab 206-Kembali berulah

"Maksud, Ayah?" Sabrina bertanya penuh rasa heran. Masih jelas dalam ingatannya bahwa siang hari sebelum Reyno meninggal, almarhum sempat membeli cake strawberry di toko kuenya.

"Iya maksud Ayah, sepertinya mereka memang tengah bertengkar. Rumah Cantika tampak berantakan dan terlihat cake strawberry yang sepertinya sengaja dilempar dengan kencang," jelas Bramantio sekali lagi.

"Oh begitu, Yah. Tapi keadaan Cantika bagaimana? Apa benar-benar sudah membaik?" Sabrina menegaskan sekali lagi. Ia merasa khawatir. Batinnya terus saja bertanya-tanya mengenai cake strawberry yang dilempar itu.

'Apa mungkin mereka salah paham dengan cake strawberry itu? Tapi, itu bukan pemberianku. Cake strawberry bahkan dibeli Reyno sendiri tanpa aku tawari,' gumam Sabrina tiba-tiba merasa resah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com