Sabrina melajukan mobilnya dengan perasaan yang kalang kabut. Pikirannya kacau tak menentu. Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba saja mobil Sabrina dihadang oleh dua mobil di hadapannya.
Sabrina tampak terkejut. Matanya terbelalak melihat dua mobil yang menghadangnya.
Keluarlah seorang Pria dari salah satu mobil yang menghadang Sabrina. Dia mengetuk kaca mobil Sabrina dengan sopan tapi Sabrina tetap merasa tegang dan resah.
Sabrina dengan perlahan menurunkan sedikit kaca mobil agar suaranya dapat terdengar oleh pria di luar mobilnya. "Maaf Anda siapa?" tanya Sabrina dengan wajah cemasnya.
"Maaf, Non Sabrina. Kami diutus untuk membawa anda kepada, Tuan Azka." Pria itu berbicara dengan lantang.
"Siapa kalian?" Sabrina tak lantas percaya dengan ucapan pria yang berdiri di luar mobilnya.
"Kami utusan dari, Tuan Azka. Suami Non Sabrina!" balas Pria itu. "Buka pintunya, Nona! Agar kami dapat mengantarkan anda," imbuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com