webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Urban
Not enough ratings
292 Chs

Bab 127-Sahabat Kelam

Sabrina melajukan mobilnya dengan perasaan yang kalang kabut. Pikirannya kacau tak menentu. Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba saja mobil Sabrina dihadang oleh dua mobil di hadapannya.

Sabrina tampak terkejut. Matanya terbelalak melihat dua mobil yang menghadangnya.

Keluarlah seorang Pria dari salah satu mobil yang menghadang Sabrina. Dia mengetuk kaca mobil Sabrina dengan sopan tapi Sabrina tetap merasa tegang dan resah.

Sabrina dengan perlahan menurunkan sedikit kaca mobil agar suaranya dapat terdengar oleh pria di luar mobilnya. "Maaf Anda siapa?" tanya Sabrina dengan wajah cemasnya.

"Maaf, Non Sabrina. Kami diutus untuk membawa anda kepada, Tuan Azka." Pria itu berbicara dengan lantang.

"Siapa kalian?" Sabrina tak lantas percaya dengan ucapan pria yang berdiri di luar mobilnya.

"Kami utusan dari, Tuan Azka. Suami Non Sabrina!" balas Pria itu. "Buka pintunya, Nona! Agar kami dapat mengantarkan anda," imbuhnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com