214 Bodoh Sekali

Xu Yi menatap tuannya yang baru saja menyatakan bahwa ia memiliki selera yang tinggi dan kemudian menatap Ye Wan Wan di sampingnya yang terperangah, tidak dapat berkata apa-apa.

Saat ini, Xu Yi menjadi agak mengerti bagaimana perasaan Liu Ying saat tuannya berkata bahwa kriteria pasangannya haruslah yang tak tertandingi.

"Ada pertanyaan lagi?" tanya Si Ye Han.

Ye Wan Wan menggelengkan kepalanya, "Tidak… hanya… terima kasih sudah membawakan baju hangat untukku… dan sarung tangan… harimau kecil di atasnya sangat menggemaskan… apa kamu sendiri yang memilihnya?"

Si Ye Han: "Xu Yi yang menyiapkannya."

Xu Yi: "…."

Tuan, tolong cek hati nuranimu dan ulangi lagi perkataan itu!

Tentu, aku yang menyiapkan ratusan pasang untuk Anda tetapi Anda memilih jenis yang satu itu, iya kan?!

"Oh…" Ye Wan Wan mengangguk dan kemudian bertanya, "Apa si Bengis Putih masih ada di rumah?"

"Ya," jawab Si Ye Han.