webnovel

Bagaimana Jika Aku Berada di Peringkat Tertinggi di Kelas?

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah ujian selesai, semua guru mulai melakukan proses penilaian..

Karena ini adalah ujian simulasi, proses penilaian yang dilakukan dibuat seperti ujian masuk perguruan tinggi. Nama-nama murid disegel dan guru tidak memeriksa hasil ujian berdasarkan kelasnya masing-masing. Setelah hasil ujian diperiksa, guru kemudian membuka segel nama untuk menabulasi nilai dan peringkat.

Malam itu sudah ditakdirkan untuk tidak tidur, semua murid cemas membandingkan dan memperkirakan hasil ujian mereka.

Bagi Ye Wan Wan, dia bergegas kembali ke asrama untuk menebus jam tidurnya yang terampas setelah menyelesaikan ujian terakhirnya.

Pagi berikutnya.

Liang Li Hua memasuki ruang kelas, terlihat berseri-seri.

Di pagi hari, Liang Li Hua sudah mengunjungi Bagian Kesiswaan bahkan sebelum melihat hasil ujian para murid. Surat pemberhentian Ye Wan Wan akhirnya keluar.

"Tenang, murid-murid!" ucap Liang Li Hua, "Hasil ujian dan peringkat sudah keluar! Tetapi sebelum Saya umumkan hasil kalian, Saya ingin menyampaikan satu hal terlebih dahulu!"

Mendengar hal itu, semua mata tertuju pada kursi di baris paling belakang.

Cukup jelas, Liang Li Hua menyampaikan pengumuman dan memaparkannya di podium, "Saya rasa sebagian besar dari kalian tahu persoalan ini. Teman kelas kita, Ye Wan Wan, telah melanggar aturan dan kebijakan sekolah beberapa kali. Sikapnya sudah tidak dapat ditolerir, keterlaluan dan berdampak negatif terhadap reputasi SMA Qing He kita. Sekolah sudah memutuskan untuk mengeluarkannya!"

Sorak gembira terdengar dari bawah podium, terutama para gadis.

"Ha ha ha, sudah kubilang! Si jelek aneh itu akan dikeluarkan dari sekolah bahkan sebelum hasil ujiannya keluar!"

"Akhirnya, kita tidak perlu melihat wajah mengerikannya lagi!"

Liang Li Hua menyeringai ke arah Ye Wan Wan dan tidak tahan berkata, "Tanggal berlakunya ialah hari ini, jadi kemasi barang-barangmu dan cepat pergi!"

Di hadapan semua orang yang tampak senang atas pengeluaran paksa terhadapnya, Ye Wan Wan tetap tenang dan diam tanpa sedikitpun niat untuk pergi. Ye Wan Wan menyeringai dan secara acuh tak acuh melihat ke arah seseorang yang berada di atas podium.

Tatapan sinis Ye Wan Wan seolah menantang, tentu membuat Liang Li Hua meledak-ledak dalam emosi, "Ye Wan Wan! Apa masalahmu sekarang? Bukankah kamu ingin surat pengeluaran yang tertulis resmi dari sekolah? Surat itu sudah tersedia! Semua sudah dilakukan berdasarkan aturan! Jangan pernah kamu berani mengatakan saya tidak memiliki kewenangan lagi!"

Mata Ye Wan Wan berubah suram dan dia perlahan berdiri dan berkata, "Baiklah, berhubung Ibu mempersoalkan aturan sekolah, mungkin saya harus berbicara aturan sekolah yang berlaku juga. Saya ingat ada beberapa ketentuan dalam aturan itu yaitu bahwa jika ada penyesalan yang ditunjukkan oleh murid, maka wajar untuk menghindar dari hukuman dan mendapat kesempatan untuk direhabilitasi."

Liang Li Hua tertawa sinis, "Ya, itu memang ketentuannya tapi lalu kenapa? Apa hubungannya denganmu? Lihat saja penampilan mengerikanmu, entah setan atau manusia. Apakah itu nampak seperti kamu sedikit menyesal?"

Ye Wan Wan menyeringai dan membalasnya dengan lantang, "Ya memang saya jelek. Lalu kenapa? Apakah itu salah saya terlahir seperti ini? Apa ini yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru, mengejek penampilan muridnya? Saya rasa Anda sepatutnya melihat hasil ujian saya terlebih dahulu sebelum berbicara. Bagaimana kalau saya ternyata berada di peringkat tertinggi di kelas kali ini?"

Liang Li Hua tercengang dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Sebagian murid pun ikut tertawa.

"Hahahaha wow! Apa tadi yang baru saja dikatakan si aneh jelek Ye Wan Wan? Tertinggi di kelas? Berani sekali dia mengatakan itu?!"

"Dasar gadis bodoh! Jika dia berada di peringkat tertinggi kelas, akan ku makan t*i!"

"Haha saya khawatir kamu memang akan memakan t*i, karena menduduki peringkat tertinggi dari belakang adalah tetap peringkat tertinggi!"

….