webnovel

Maafkan Aku, Buk

"Iya Buk," jawab Qonin yang mau merebahkan diri ke ranjang tidak jadi lantaran mendengar panggilan Narti, dia berjalan keluar menghampiri Narti.

"Bawa lagi hadiahmu, nggak ada barang yang Ibuk suka," Narti yang sudah berdiri itu menyerahkan kotak terebut ke Qonin, lalu dia menoleh ke arah warung dan menimpali pelanggan yang memanggilnya, "Iya Buk, tunggu sebentar!!"

"Lah Buk, emang isinya apa?? Kalau aku juga nggak suka nanti gimana?" tanya Qonin yang merasa bingung dengan hadiah yang ada di tangannya itu mencoba protes ke Narti.

"Lihat saja dulu, setelahnya terserah mau kamu apakan!!" seru Narti yang sudah di dalam warung itu mengembalikan pernyataan Qonin sebelumnya.

Qonin menghela napas berat, dia yang tidak ingin membebani pikirannya dengan hal aneh-aneh seperti urusan asmara itu berharap paket yang ada di tangannya tidak termasuk salah satunya, meskipun tahu nama pengirimnya yang norak, tapi tidak dipungkiri rasa penasaran Qonin kian menjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com