webnovel

368 Amanda tersenyum-senyum ketika Ingat masa-masa bersama Roy.

Amanda masih menceritakan kisah cintanya kepada Erika, dan dengan tersenyum-senyum sendiri.

Amanda berhenti ketawa dan menoleh ke sampingnya. Benar saja, Roy tengah menatapnya, membuat Amanda salting dan tidak nyaman .

"Woi, kenapa lo liatin gue terus?" Tanya Amanda membuat Amanda sadar.

"Hah? Anu_" eh, siapa juga yang liatin lo. Tuh, gue lihat monyet yang senyum ke gue," alasan Roy.

Amanda menolrh dan benar saja ada monyet yang menampakkan giginya di pohon sana.

Gue kirain dia tatap gue, ternyata dia tatap monyet yang cantiknya gue kalahin, batin Amanda.

"Ayo turun, kita udah sampai," ajak Reno.

"Roy, sebelum turun kamu absen teman kamu dulu," ucap bu Ida dan roy mengangguk.

Roy mulai mengabsen temannya. Setelah diabsen mereka turun ketika namaya selesai disebut. Setelah semuanya turun, kini giliran Amanda tapi tiba-tiba dia terpeleset. Untung saja ada Roy yang menahan tangannya.

"Hati-hati kata Roy.

"Iya, makasih," gugup Amanda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com