Di lain tempat, Nadira. yang sedang membayangi kehangatan yang ia rasakan bersama Roy. Kini ia masih terbayang hangatnya tubuh Roy. Cumbuannya membuat Nadira semakin ingin merasakan dan menikmatinya lagi, kini betapa bahagianya ia dapat merasakan hangatnya sentuhan Roy kala itu.
Waktu yang tidak ingin ia lewatkan dan tidak ingin berhenti menikmatinya, sungguh baru pertama kali Nadira merasakan kenimatan bercinta saat bersama Roy. Sungguh ingin rasanya ia mengulangnya kembali, tidak munafik Roy pun sangat menikmati belaian demi belaian sentuhan Nadira.
"Roy. Aku sangat ingin kembali mengulang waktu itu, andaikan saja kamu bukan milik orang lain, mungkinkah kini kamu ada si sisiku, menemaniku di malam yang dingin ini. Masih aku rasakan kecupan bibirmu yang penuh dengan mesra itu, betapa beruntungnya istrimu saat ia merasakan hangatnya sentuhanmu setiap waktu." Kata Nadira sambil membayangi wajah Roy dengan berbaring di tempat tidunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com